Faktanya, sebelum terpukul KO, Aliskerov sempat menangkal sejumlah upaya takedown Chimaev dalam pertarungan tersebut.
"Saya pikir lawan terkuat adalah satu orang yang saya hadapi di Brave," kata Chimaev seperti dikutip dari Sportskeeda.
"Ikram Aliskerov, dia harus berada di UFC. Orang ini bagus."
"Saya pikir dia menang lima kali beruntun setelah melawan saya. Orang ini benar-benar bagus," pungkasnya.
Kemenangan di UFC 288 membuktikan bahwa pendapat Khamzat Chimaev soal Ikram Aliskerov memang benar.
Yang menarik, sesungguhnya Aliskerov hampir batal tampil di UFC 288.
Dia sempat sakit sebelum pertarungan dan menyembunyikan masalahnya dari tim medis UFC supaya tidak dilarang tampil.
"Kamp pelatihan saya sangat berat," ungkap Aliskerov seperti dikutip dari Sports Express.
"Saya sakit dan di tengah Ramadan mereka memberi saya jadwal pertarungan."
Baca Juga: UFC 288 - Terkuak Sumbangsih Khabib Nurmagomedov di Balik Debut Jagoan Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport Express |
Komentar