"Kita semua tahu, saya dan Pecco adalah salah satu pembalap paling tidak ugal-ugalan saat balapan."
"Dan tidak ada untungnya kami berkelahi."
"Tentu saja, kami akan bertemu lagi di sirkuit, dan di sana kemungkinan ada pertarungan lagi."
"Tetapi, hal ini adalah hal yang bisa saja terjadi. Kami harus bertarung dengan adil, dan kami bakal melakukan yang seperti itu," tambahnya.
Perseteruan kedua pembalap MotoGP tersebut pada akhirnya selesai dengan damai.
Keduanya telah move on, dan memaafkan satu sama lain.
Vinales sendiri sadar bahwa rasa hormat sangatlah penting dijaga antar pembalap.
"Emosi, dan adrenalin," katanya.
"Saya marah karena saya berpotensi memenangkan balapan."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar