Klub kaya-raya itu tak pernah bisa meraih trofi kompetisi Eropa yang sangat prestisius tersebut sejak dari format lama hingga sekarang.
Ketika sebuah kesempatan emas datang pada musim 2019-2020, PSG kalah 0-1 dari Bayern Muenchen dalam final di Estadio da Luz, Lisbon.
Mbappe sangat kecewa terhadap kekalahan itu, terutama ketika mengingat Marquinhos yang tak mau memberi umpan tarik, padahal sudah berdiri bebas di depan gawang Bayern.
Liga Champions adalah satu-satunya trofi yang paling diinginkan PSG saat ini.
Mbappe menyebut, kegagalan konsisten PSG di panggung Eropa harus dijawab oleh mereka yang membangun tim di hierarki Parc des Princes.
Baca Juga: Bos PSG Ultimatum Mbappe, Beredar Deal Rp 5 Triliun ke Real Madrid, Messi Sempat Bujuk ke Barcelona
Bintang Prancis itu akhir-akhir ini memang menjadi sorotan tajam, terutama dari bos besarnya, Al-Khelaifi.
Mbappe memilih untuk tak menandatangani perpanjangan satu tahun dalam kontraknya, yang berarti dia akan berstatus free agent dalam waktu 12 bulan.
Real Madrid disebut-sebut sebagai destinasi paling memungkinkan baginya.
Namun, manajemen PSG bersikeras bahwa striker berusia 24 tahun itu tak akan pernah diizinkan pergi dengan sia-sia atau gratis.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar