Secara teritorial, Real Madrid juga mendominasi.
Sebanyak 35 persen permainan dimainkan di sepertiga pertahanan Barcelona, dibandingkan dengan 21 persen di Real Madrid.
Semua bahan seolah sudah tersedia untuk skuad Ancelotti, tapi resepnya ternyata tak cukup berhasil.
Ancelotti sampai geleng-geleng kepala menyaksikan sederet benturan ke tiang gawang lawan.
"Sangat aneh sampai membentur tiang lima kali dalam satu pertandingan. Saya tak pernah berpikir itu terjadi pada saya. Untungnya ini terjadi di pramusim," ujar Ancelotti.
3. Rasio Kemenangan Madrid di El Clasico 14,2 Persen
Ini adalah El Clasico kelima di luar Spanyol, Barcelona memenangi tiga di antaranya.
Kemenangan terakhir Madrid datang setelah perpanjangan waktu di Piala Super pada Januari 2022, ketika Fede Valverde mencetak gol ketiga untuk menjadikannya 3-2 dalam 30 menit tambahan.
Dengan demikian, penantian Real Madrid untuk mengalahkan Barcelona di luar Spanyol dalam 90 menit akan melampaui 41 tahun.
Terakhir kali adalah 30 Mei 1982, ketika Vicente del Bosque mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 di Barquisimeto, Venezuela.
Para Madridista di Texas, yang berharap untuk menyaksikan sejarah melihat Real Madrid mengalahkan Barcelona di wilayah AS untuk pertama kalinya, akhirnya kecewa karena Madrid bertahan tanpa pernah mengumpulkan kemenangan melawan lawan Catalan dalam tiga pertandingan persahabatan sejak 2017.
Baca Juga: Terkuak Dua Dalang yang Membisiki Arda Guler Pilih Real Madrid ketimbang Barcelona
Ini juga merupakan pertemuan ke-42 dalam pertandingan eksibisi.
Catatan Real Madrid dalam pertandingan itu sangat buruk, karena hanya menang enam kali, kalah 24, dan imbang 12.
Itu berarti rasio kemenangan untuk Madrid hanya 14,2 persen.
Perhatian kini akan beralih ke El Clasico kompetitif pertama musim ini, saat Real Madrid bertandang ke Montjuic pada akhir Oktober 2023 di La Liga.
Saat itulah Ancelotti akan benar-benar bersiap, dan dia mungkin berharap mendapatkan tambahan transfer lainnya untuk membantu tim menghindari banyak peluang terbuang di depan gawang.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar