"Manajer saya, baik di Indonesia maupun di Australia, telah berbicara dengan tim pabrikan."
"Kami melihat mereka ragu-ragu dan saya tidak suka itu," lanjut Zarco.
Karena itu, Zarco memilih untuk tetap pada rencana awalnya yakni bersama tim satelit Honda, LCR Honda yang jelas akan mendukungnya.
"Jadi saya lebih memilih untuk menghormati komitmen dengan Lucio, daripada mengendarai motor pabrikan di tim dengan proyek yang tidak 100 persen saya yakin."
Zarco juga menjelaskan jika pemilik LCR, Lucio Cecchinello adalah orang yang baik dan bekerjasama dengannya akan menjadi kesempatan besar.
"Lucio adalah orang yang baik, dia bekerja dengan sangat serius dan benar."
"Dia telah mengelola tim satelit selama bertahun-tahun, bekerja sama akan menjadi kesempatan besar."
"Baginya juga, mengingat saya adalah pembalap yang sangat kompetitif, saya berjuang untuk posisi kelima di kejuaraan dan saya bisa menjadi penting untuk perkembangan Honda."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar