Pada kualifikasi, rekan setim Senna, Rubens Barrichello, mengalami kecelakaan yang menyebabkannya menderita patah hidung dan lengan sehingga absen dari balapan.
Di sesi kualifikasi hari Sabtu, kecelakaan juga menimpa pembalap MTV Simtek Ford, Roland Ratzenberger.
Mobilnya menghantam tembok beton dalam kecepatan lebih dari 300 km/jam, Ratzenberger tewas.
Ayrton Senna sudah galau menyusul insiden tragis itu tetapi dia tetap tampil membalap dengan dirinya mengambil pole position.
Balapan GP San Marino 1994 digelar pada sejarah hari ini, 1 Mei 1994.
Lomba baru dimulai, insiden kembali terjadi.
Mobil Benetton yang dikendarai JJ Lehto mogok dan ditabrak dari belakang oleh pembalap Lotus, Pedro Lamy.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Singa Muda Anthony Joshua Tamatkan Karier Wladimir Klitschko
Serpihan dari kecelakaan itu mencederai sejumlah penonton.
Safety car masuk tetapi tidak melaju cukup cepat sehingga temperatur ban para pembalap menurun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar