Baca Juga: Tiga Emas Olimpiade Paris 2024 Lepas, Begini Penilaian Pelatih untuk Performa Tim Bulu Tangkis China
Jika pada Olimpiade edisi Tokyo Eko menghadapi Fabin sebagai rintangan terbesar untuk meraih emas, kini muncul tambahan Morris dan Massidda.
Dalam peringkat akhir kualifikasi kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024, Fabin menjadi yang terbaik dengan total angkatan 314 kg, Morris di posisi kedua dengan 303 kg, diikuti Massidda 302 kg, lalu Eko di posisi keempat.
Dengan usia 35 tahun, Eko merupakan lifter paling tua dibandingkan tiga pesaing di atasnya itu.
Fabin 31, Morris 20, dan Massidda 22 tahun.
Kala Morris baru berusia 5 tahun, Eko sudah memenangi medali emas di Kejuaraan Dunia Yunior 2009.
Lifter kelahiran Metro, Lampung, itu tetap optimistis menghadapi para pesaingnya tersebut.
"Apa pun bisa terjadi, peluang 1 persen bisa jadi 100 persen," tegasnya penuh keyakinan, sebagaimana dikutip Juara.net dari Kompas.id.
Selain Eko, dua lifter lain Indonesia juga akan turun pada tanggal berbeda.
Rizki Juniansyah akan tampil di kelas 73 kg pada 8 Agustus, lalu Nurul Akmal terjun di kelas +81 kg pada 11 Agustus.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Olympics.com, Kompas.id |
Komentar