Walaupun Muhammad mendominasi Edwards dalam gulat, White kelihatan tidak terlalu terkesan.
Bukan rahasia lagi bahwa penggemar UFC memang lebih mengapresiasi petarung yang sering menang lewat KO atau kuncian atas lawan-lawannya.
Terbukti jagoan seperti Khamzat Chimaev serta Alex Pereira dengan cepat populer dan menjadi bintang UFC.
Kondisi Belal Muhammad itu yang kemudian dianggap merugikan kelas welter UFC.
Divisi tersebut dipandang perlu memiliki sosok juara yang lebih spektakuler daripada petarung bertinggi badan 178 cm itu.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh penantang ranking 3 di kelas welter UFC, Shavkat Rakhmonov.
Jagoan asal Kazakstan ini kebetulan adalah figur yang sangat menghibur penggemar UFC jika melihat rekor bertarungnya.
Rakhmonov selalu menang dalam 18 laga selama karier profesional.
Jumlah itu termasuk 6 kemenangan beruntun di oktagon UFC.
Hebatnya, jagoan berjulukan Nomad ini tidak pernah membutuhkan keputusan juri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | X.com |
Komentar