Semua kemenangannya berakhir dengan kuncian atau KO.
Dalam 3 penampilan terakhir, petarung berusia 29 tahun ini menghadapi jagoan-jagoan elite di kelas welter UFC yakni Neil Magny, Geoff Neal, dan Stephen Thompson.
Rakhmonov selalu berhasil mengunci lawan-lawannya itu.
Karenanya, dia lantas menyebut Muhammad tidak pantas menjadi juara di kelas welter UFC.
"Belal Muhammad adalah mesin pencari kemenangan lewat keputusan juri," tulis Rakhmonov di media sosial.
"Dia tidak punya kemenangan KO."
"Divisi kami layak mendapatkan juara yang lebih baik," pungkasnya.
Shavkat Rakhmonov sudah mengajukan diri untuk menjadi lawan berikutnya bagi Muhammad.
Namun, sang juara masih belum mau meladeninya.
Muhammad malah merasa laga melawan mantan juara sekaligus penantang ranking 2, Kamaru Usman, lebih menarik daripada menghadapi Rakhmonov.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | X.com |
Komentar