Sebelum pertarungan, Ali berjanji akan menghajar Frazier habis-habisan.
Namun, yang terjadi kemudian adalah sebuah duel sengit yang memaksa Ali mengeluarkan semua kemampuan dan tenaganya.
Di 5 ronde pertama, Ali menari-nari dan mendaratkan banyak jab.
Akan tetapi, Frazier terus merapat dan menyerang tubuh Ali dari jarak dekat.
Saat Ali mulai kelelahan pada ronde 6, Frazier memasukkan pukulan keras yang sempat menggoyahkan Si Mulut Besar.
Frazier ganti mendominasi ronde-ronde pertengahan.
Sayangnya bagi Frazier, dia sendiri melambat di ronde 10 sehingga Ali bisa kembali membalikkan keadaan.
Pada ronde 11, pukulan-pukulan Ali melukai wajah Frazier sampai mata sang rival membengkak.
Di ronde 12 dan 13, Ali yang tahu penglihatan lawannya terganggu terus mendaratkan serangan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Juara Dunia Tinju Tertua Jadi Raja Sejati di Kelas Menengah
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar