Sebuah pukulan Ali bahkan membuat pelindung mulut Frazier terlempar keluar.
Joe Frazier praktis sudah tidak melihat apa-apa di ronde 14 dengan Muhammad Ali terus mendaratkan pukulan.
Pada pergantian ronde 14 ke 15, pelatih Frazier, Eddie Futch, akhirnya meminta petinju berjulukan Smokin' itu berhenti bertarung.
Yang tidak diketahui sudut Frazier, Ali di sisi seberang sudah meminta timnya melepas sarung tangannya.
Tenaga Ali benar-benar sudah habis sehingga dia tidak mau bertarung lagi.
Pelatih Ali, Angelo Dundee, tidak mengabulkan permintaan The Greatest.
"Frazier berhenti bertarung hanya sedikit lebih cepat daripada saya. Saya pikir saya tidak sanggup bertarung lagi," kata Ali dalam biografinya saat mengenang Thrilla in Manila.
Belakangan Si Mulut Besar juga mengakui bahwa saat itu adalah momen terdekatnya mengalami pengalaman hampir meninggal dunia.
"Joe Frazier, saya akan bilang kepada seluruh dunia sekarang," kata Ali.
"Orang ini mengeluarkan kemampuan terbaik saya. Saya beri tahu Anda, dia lawan yang luar biasa."
"Joe Frazier adalah petarung terhebat di dunia setelah saya," pungkas Ali.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar