Ali ternyata menggunakan strategi itu untuk menguras tenaga Foreman.
Belakangan taktik itu terkenal dengan nama rope-a-dope.
Kebanyakan serangan Foreman diblok Ali atau tidak mendarat dengan mulus.
"Di setiap ronde, pukulannya menjadi lebih lambat dan tidak terlalu sakit lagi saat mengena," ujar Ali.
Setelah ronde 5, George Foreman sudah terlihat sangat kelelahan.
Muhammad Ali kemudian mulai mengambil alih kendali.
Akhirnya di ronde 8, Ali mendaratkan kombinasi pukulan yang meng-KO Foreman.
Hook kiri Ali membuat kepala Foreman berada dalam posisi untuk dihajar dengan pukulan straight kanan.
Foreman roboh terkena pukulan tersebut.
Dia mencoba bangkit tetapi kalah cepat dari hitungan wasit.
Kemenangan KO di ronde 8 itu membuat Ali kembali menjadi juara dunia sejati dengan dia merebut semua titel Foreman.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar