"Kemudian, kami menjalani jeda musim panas."
"Saya menjalani musim panas yang penuh rasa frustrasi."
"Tetapi, momen itu juga yang membuat saya lebih kuat," imbuh Martin.
Pada akhirnya, Martinator tetap tersenyum lebar di akhir musim.
Torehan poinnya tak terkejar Francesco Bagnaia hingga balapan pamungkas.
Martin menegaskan bahwa hubungannya dengan sang rival tetao bagus usai bersaing ketat.
"Pada akhirnya, hubungan dengan Pecco sangat spesial," ujarnya.
"Karena kami sudah saling kenal sejak lama."
Baca Juga: Debut di MotoGP Tahun Depan, Rekan Setim Mario Aji Pasang Target Ini
"Terlebih lagi, kami berbagi kamar yang sama selama dua tahun."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar