Tetapi, sesuai prediksi, Coopman hanya menjadi samsak hidup bagi Ali.
Di 4 ronde pertama, Ali memasukkan banyak pukulan kendati praktis tidak banyak menari-nari seperti biasa.
Baru di ronde 5, Ali bergerak dengan lincah sehingga semakin membingungkan Coopman.
Kombinasi pukulan yang diakhiri sebuah uppercut dari Muhammad Ali akhirnya merobohkan Jean-Pierre Coopman.
Sang penantang tidak bisa menjawab hitungan wasit.
Ali bahkan ikut memapah petinju berjulukan The Lion of Flanders itu kembali ke sudutnya.
"Tidak ada yang perlu dibanggakan. Dia bukan petinju yang bagus," tukas Ali usai pertarungan soal lawannya.
Statistik pukulan menjelaskan dominasi yang dilakukan Muhammad Ali.
Dia mendaratkan 122 dari 291 pukulan dengan akurasi 41,9%.
Coopman hanya memasukkan 33 pukulan dari 197 percobaan dengan cuma 16,8% pukulannya yag tepat ke sasaran.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar