Namun, gestur itu sekaligus menginginkan konsekuensi tambahan dari gelar ksatria Marquez ini ke Pecco.
Gigi juga memeluk Marquez dengan penuh gairah, karena tak menyangka pembalap barunya itu bisa tampil luar biasa.

Padahal, Marc Marquez berstatus debutan di Ducati Lenovo dan langsung membalap di seri pertama.
"Balapan pertama selalu yang paling rumit, tetapi Marc menjalani akhir pekan yang sempurna. Pecco juga melakukan pekerjaannya dengan baik," ujar Gigi.
"Menurut saya, Marc sudah menguasai motornya dan tahu apa yang harus dia lakukan, namun Pecco masih memiliki ruang untuk perbaikan, saya berharap dia bisa mewujudkannya di balapan berikutnya."
Pria berusia 58 tahun itu menambahkan, "Kejuaraan dunia MotoGP bukanlah perlombaan 100 meter. Yang penting menjaga kecepatan dan konsistensi untuk mendapat peluang di akhir kejuaraan."
Baca Juga: Marc Marquez Tepati Janji di MotoGP Thailand 2025, Fans Kecilnya Tak Lagi Menangis
Melihat kembali balapan MotoGP Thailand 2025 itu, tidak sepanjang lap berjalan tenang bagi Marquez.
Adiknya, Alex Marquez, memimpin sepertiga balapan, sehingga sempat menciptakan ketegangan di ruang tim Ducati.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | GPOne.com, Paddock-GP.com |
Komentar