Namun, Marc Marquez mengatur tekanan dan suhu bannya sebelum melancarkan serangan yang menentukan di lap terakhir untuk meraih kemenangan.
Cium dan peluk hangat dari sang bos kepada Marquez ini menjadi pertanda keras untuk seri-seri berikutnya.
Dia sudah mendapatkan tempat utama di Ducati, pelayanan dan perlakuan istimewa pun bakal berjalan seiring.
Sebab, dengan kemenangan telak di Thailand ini, Marquez mengirimkan pesan sangat jelas kepada para pesaingnya, "Saya telah kembali dan makin bertekad untuk memenangi gelar juara dunia kesembilan."
Pertemuan berikutnya adalah di MotoGP Argentina 2025, 14-16 Maret.
Marquez akan tiba di Autodromo Termas de Rio Hondo sebagai pemimpin, dengan Ducati yang riang-gembira dan Gigi Dall'Igna sudah memikirkan langkah selanjutnya di musim yang menjanjikan ini.
"Ducati telah memilih evolusi dari GP24 ke GP25. Motor ini sudah terbukti kompetitif sejak balapan pertama, namun tim sudah merencanakan perbaikan untuk tes Jerez," ungkap Gigi.
"Kami akan menjalani empat balapan berikutnya dengan konfigurasi ini dan beberapa detail evolusi. Kami terus berupaya meningkatkan motor dan tetap kompetitif. Kami memiliki rencana pengembangan lain yang akan dicoba di Jerez," lanjutnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | GPOne.com, Paddock-GP.com |
Komentar