Akan tetapi, fakta itu tidak akan mencegah timbulnya ketegangan di Pabrik Borgo Panigale, markas Ducati.
Agostini menyinggung kepribadian dua pembalap yang berbeda-beda.
"Yang satu (Bagnaia) lebih metodis dan terintegrasi dengan tim. Sedangkan yang lain (Márquez) lebih agresif," kata Agostini dikutip Juara.net dari Motosan.
"Pada akhir pekan pertamanya secara resmi bersama Ducati, Márquez tampak siap melakukan apa yang ingin ia lakukan yaitu menang," ucapnya menambahkan.

Agostini meramal suasana balik layar bakal memanas.
Akan muncul kecemburuan satu sama lain terkait performa kendaraan di lintasan.
Baca Juga: Uluran Tangan Valentino Rossi Tak Cukup, Francesco Bagnaia Diminta Putar Otak Saingi Marc Marquez
Itu bisa membuat keduanya tidak akur sepanjang musim.
"Mereka akan cemburu satu sama lain. Saya merasakan adanya pertemuan satu lawan satu."
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar