Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tiga skor imbang beruntun bukan rekor terburuk Madrid. Situasi lebih parah berupa rentetan empat hasil seri sempat empat kali muncul sebelumnya. Masing-masing di musim 1947-1948, 1968-1969, 1969-1970, dan 2006-2007.
Jika laga melawan Real Betis kembali berujung sama kuat, Madrid 2016-2017 akan menyamai empat rekor sebelumnya:
1947-1947
Tim yang menahan imbang adalah Alcoyano (2-2), Gimnastic (3-3), Sabadell (3-3), dan Barcelona (1-1). Madrid menyudahi musim tersebut di peringkat ke-11.
1968-1969
Tim yang menahan imbang adalah Atletico (0-0), Barcelona (1-1), Pontevedra (2-2), dan Granada (0-0). Madrid mengakhiri musim dengan meraih gelar juara La Liga, hanya dengan satu kekalahan.
1969-1970
Tim yang menahan imbang adalah Celta Vgo (2-2), Real Mallorca (1-1), Granada (0-0), dan Real Zaragoza (2-2). Madrid menutup musim di peringkat keenam.
2006-2007
Tim yang menahan imbang adalah Real Betis (0-0), Atletico (1-1), Getafe (1-1), dan Barcelona (3-3). Madrid juara La Liga di akhir musim, unggul selisih gol dari Barcelona.
2016-2017
Tim yang menahan imbang adalah Villarreal (1-1), Las Palmas (2-2) dan Eibar (1-1).
[video]https://video.kompas.com/e/5161738749001_v1_pjuara[/video]