Son Heung-Min satu di antara banyak pemain Asia yang memegang ekspektasi besar di pundaknya, ia bahkan membawa harapan suatu bangsa di pundaknya.
Meski di Asia, Korea Selatan adalah tim dengan skuat terbaik saat ini, tetap saja Son membawa harapan besar sebuah bangsa di pundaknya.
Son, satu-satunya pemain Korea Selatan yang bermain di Liga Champions atau Liga Europa musim lalu, dan memegang peran kunci.
Sampai saat ini ia berjuang untuk mendapatkan tempat di tim Tottenham tetapi ia telah membuktikan kemampuannya di panggung terbesar level klub.
Langkah mundur bukanlah sesuatu yang dipilih oleh pemain berusia 25 tahun itu, ia sudah terbiasa dengan kariernya yang baru saja naik.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Pelatih Thailand Komentari Son Heung-min di Timnas Korsel)
Son tiba di Hamburg pada usia 16 tahun dan tidak bisa berbicara bahasa Jerman.
Dia digambarkan sebagai "pemalu tetapi selalu rapi" oleh mantan ibu angkatnya Jutta Wendorf.
Pada usia 18 ia bermain untuk tim pertama Hamburg, lalu pada usia 19 ia menjadi pemain penting dalam tim tersebut.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Intisari-online |
Komentar