Kenaikannya tidak luput dari perhatian di tanah airnya dan dia segera dibanjiri dengan surat cinta dan surat penggemar.
Setelah tiga musim berlalu ia menerima pinangan dari klub pesaing Hamburg Bayern Leverkusen dengan nilai transfer 10 juta Euro (Sekitar Rp167 Milliar).
Langkahnya maju ke Leverkusen adalah harapan bahwa pengiriman di BayArena akan memberinya perhatian klub di Liga Premier.
Pemain Korea Selatan ini akhirnya memang ditakdirkan untuk menyelesaikan perpindahan impiannya ke liga paling terkenal di dunia Premier League.
Hanya butuh waktu singkat Son pindah ke Tottenham Hotspur dan menjadikannya pemain Asia termahal dalam sejarah dengan nilai transfer 30 juta Euro (Sekitar Rp502 Milliar).
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Masih Utang Rp 89 Miliar ke Pemerintah Spanyol)
Sudah jelas bahwa Son telah melampaui ekspektasi di Leverkusen setelah hanya dua musim bersama klub.
Dengan pertandingan besar di awal musim, klub Bundesliga enggan membiarkan Son pergi.
Dengan sedikit keraguan, dia melakukan apa yang dilakukan oleh pemain muda saat ini mogok latihan bahkan tidak menunjukkan diri.
Keberadaan Son tidak diketahui selama dua hari dan dia menolak untuk menanggapi ketika klubnya mencoba untuk menghubunginya.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Intisari-online |
Komentar