Soal kerja keras dan dukungan keluarga dalam perjalanan karier Dino berarti menyebutkan peran krusial ayah dan kakak tertua.
Kedua orang itulah yang berjasa membentuk kecintaan si pemain terhadap sepak bola sejak dini.
Ayah Dino, Suroso Sutrisno, merupakan eks pesepak bola semiprofesional di Binjai. Sang kakak, Surya Handoko, hanya sebatas hobi memainkan si kulit bulat di lapangan yang lokasinya tak jauh dari rumah.
Namun, justru Surya-lah yang mengenalkan dunia sepak bola karena seringkali mengajak Dino bermain bersama rekan sebaya.
Sang ayah sudah keburu pensiun sebelum sempat menurunkan pengetahuan teknik kepadanya.
“Ayah tak banyak memberikan masukan soal teknis. Dia cuma meminta saya rajin berlatih sendiri di luar sesi rutin,” ucap Dino.
Masukan yang simpel, tetapi penuh makna. Dino menjadikan kata-kata ayahnya sebagai metode pengembangan diri, di mana ia selalu menambah porsi latihannya sendiri, baik fisik berupa push-up dan sit-up maupun teknik berupa latihan sentuhan akhir.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar