JUARA.NET - Setelah Lee Chong Wei mengumumkan pensiun, pada Kamis (13/6/2019), tahun 2019 seakan menjadi tahun 'nano-nano' alias dipenuhi berbagai momentum dalam dunia bulu tangkis.
Pasalnya, selain kabar pensiun Lee Chong Wei dan beberapa pebulu tangkis elite dunia seperti Liliyana Natsir, Debby Susanto dan Tang Jinhua (China), 2019 juga menjadi tahun comeback bagi sebagian pemain senior.
Mereka adalah tiga pasangan ganda putra yang pernah bersinar di era 2013-2016.
Baca Juga: Capai Final Lagi, Praveen/Melati di Urutan Pertama Race to Tokyo 2020
Siapa lagi jika bukan dua wakil Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dan Ko Sung-hyun/Shin Baek Cheol serta satu pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong resmi bertandem kembali pada 2019 setelah sempat 'bercerai' pada 2017.
Mantan ganda putra nomor satu dunia tersebut pun memilih Australian Open 2019 sebagai destinasi perdana untuk memulai karier 'baru' mereka.
Meski tersingkir di babak pertama dari Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (Indonesia), Lee/Yoo yang mengawali turnamen tersebut dari babak kualifikasi bisa dikatakan tengah berusaha kembali membangun kepercayaan diri mereka.
Apalagi, sebelumnya, Lee pernah berucap bahwa dia memiliki bekal pengalaman yang cukup mumpuni untuk menembus persaingan ganda putra papan atas dunia saat ini.
Baca Juga: Susy Susanti Beberkan 'Kebuntuan' Praveen/Melati Vs Wakil China
Sementara itu, kompatriot mereka, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol, juga sukses mendapatkan momentum comeback mereka pada tahun 2019.
Ko/Shin sebenarnya telah kembali berpasangan sejak 2018. Tetapi, saat itu, Juara Dunia 2014 tersebut nampak kesulitan mengikuti persaingan ganda putra yang semakin sengit.
Pembuktian Ko/Shin bahwa mereka masih menjadi salah satu ganda putra yang pantas disegani tersaji pada Australian Open 2019 pekan lalu.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Akui Ada Kendala Mengangkat Tunggal Putra Junior
Tak tanggung-tanggung, empat penghuni lima besar dunia, yakni Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang/5), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/4), Li Junhui/Liu Yuchen (China/3) dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda/2), berhasil dilibas Ko/Shin dalam satu turnamen tersebut.
The 2014 world champions from Korea are back in style! Ko Sung Hyun and Shin Baek Cheol got past top seeds Takeshi Kamura/Keigo Sonoda in men's doubles final ????????????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/L0jHxOtO4Y
— BWF (@bwfmedia) June 9, 2019
Seusai menjadi kampiun ajang BWF World Tour Super 300 tersebut, Ko/Shin pun kini semakin percaya diri dalam membidik Olimpiade tokyo 2020.
Baca Juga: Butuh Banyak 'Polesan' Demi Memperkuat Talenta Praveen/Melati
Sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sempat dipisah pasca-Olimpiade Rio 2016, juga telah berhasil mempertegas keberadaan mereka menjadi ganda putra legendaris dunia saat ini.
Momentum comeback Ahsan/Hendra pada 2019 terjadi saat mereka mampu memenangi All England Open 2019.
Laga mereka kala itu pun dapat dikatakan sebagai 'epic comeback' lantaran Hendra sempat dibekap cedera betis saat melakoni laga semifinal kontra Takeshi kamura/Keigo Sonoda.
Sempat diragukan akan mundur pada laga puncak, Ahsan/Hendra yang tertinggal di gim kesatu justru tampil trengginas dengan kondisi yang jelas tidak 100 persen.
Mereka berhasil membawa pulang trofi juara All England Open 2019 setelah menaklukkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), 11-21, 21-14, 21-12.
Five years after winning their first title Mohammad Ahsan & Hendra Setiawan celebrate at All England Open #YAE19 #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/1f7AZzXkbB
— BWF (@bwfmedia) March 10, 2019
View this post on Instagram@antogriezmann menuju Camp Nou? . #atleticomadrid #fcbarcelona #griezmann #gridnetwork
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF |
Komentar