Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
23. Andi M. Teguh
Andi M. Teguh menjadi caretaker untuk Kualifikasi Piala Asia 1996 menggantikan Romano Matte. Dia meloloskan tim ke putaran final setelah menyisihkan India dan Malaysia.
Ajang Internasional
24. Danurwindo (1996-1997)
Ilmu Danurwindo dari Italia (Baretti) dimanfaatkan. Pada Februari 1996, PSSI menunjuk Danurwindo. Ia membawa Indonesia ke putaran final Piala Asia 1996 meski cuma menjadi juru kunci Grup A. Setelah itu ia gagal di Kualifikasi Piala Dunia 1998
Ajang Internasional
25. Henk Wullems (1997)
SEA Games 1997 di Jakarta menjadi hajatan besar PSSI di akhir tahun. Henk Wullems menjadi juru racik timnas usai mengantarkan Bandung Raya kampiun Liga Indonesia. Sayang, Indonesia hanya kebagian perak.
Ajang Internasional
26. Rusdy Bahalwan (1998)
Tim asuhan Rusdy Bahalwan di Piala Tiger 1998 membuat kontroversi sepak bola gajah. Saat itu, karena ingin menghindari tuan rumah Vietnam, Indonesia dan Thailand sama-sama ingin menghindari kemenangan. Yang paling mencengangkan ialah setelah skor bertahan 2-2, bek timnas Mursyid Effendi dengan sengaja menceploskan bola ke gawang Hendro Kartiko.
Ajang Internasional
27. Bernard Schumm (Jerman/1999)
Bernard Schumm mendapatkan tugas ganda: menjadi direktur teknik dan pelatih timnas. Tugasnya ialah di SEA Games 1999 dan Kualifikasi Olimpiade 2000.
PSSI masih memercayai Schumm untuk menukangi timnas SEA Games 1999 meskipun gagal di Kualifikasi Olimpiade 2000. Kekalahan telak dari Korea Selatan 0-7 pada ajang itu tak bisa diterima masyarakat.
Tak sampai di situ. Schumm kembali membuat keputusan kontroversial soal timnas SEA Games 1999.
Beberapa pemain muda Kualifikasi Olimpiade 2000 turut ia bawa masuk. Salah satunya Bambang Pamungkas.
Schumm merintis konsep pembinaan U-16, U-19, dan U-23 sejak Desember 1996 atau saat dia masih menjabat sebagai Direktur Teknik. Dia ingin membentuk timnas masa depan.
Ajang Internasional
28. Nandar Iskandar (1999-2000)
Kualifikasi Piala Asia 2000 dan Piala Tiger 2000 menjadi tugas Nandar. Indonesia dibawanya lolos ke Piala Asia 2000 di Lebanon. Kiprah Garuda cuma sampai fase grup. Kursi kepelatihan Nandar mulai panas.
Piala Tiger 2000 menjadi ajang pembuktian. Indonesia finis sebagai runner-up grup. Setelah membungkam Filipina 3-0, Kurniawan dkk. takluk 1-4 dari tuan rumah Thailand. Kekalahan itu yang membuat posisi Nandar terus digoyang.
Nandar pun lengser dan digantikan asistennya Dananjaya. Indonesia melanjutkan Piala Tiger 2000 tanpa Nandar.
Ajang Internasional