Pertandingan atau matchday pertama Piala Presiden 2017 alami paceklik gol. Dibandingkan 2015, terjadi penurunan yang cukup signifikan.
Total jumlah gol yang terjadi hingga pertandingan terakhir matchday pertama antara Madura United dan Semen Padang di Grup E, hanya 12 gol. Jika dirata-rata, hanya ada 1,2 gol per pertandingan.
Rata-rata gol itu sangatlah minim. Sebagai perbandingan, delapan laga pertama Piala Presiden 2015, menghasilkan 15 gol atau 1,875 gol per partai.
Partai dengan jumlah paling banyak gol pada Piala Presiden 2017 adalah antara Bali United dan Sriwijaya FC, Selasa (7/2/2017). Laga itu berakhir dengan skor 2-2.
Full Time!@BaliUtd gagal mempertahankan keunggulan di babak pertama dari @sriwijayafc
— Piala Presiden 2017 (@piala_presiden) February 7, 2017
Skor akhir 2 - 2 pic.twitter.com/8dnwwGZOh0
Rekor kemenangan paling telak pada matchday pertama Piala Presiden 2017 adalah saat Arema menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0, Minggu (5/2/2017).
Lima tim lain hanya meraih kemenangan tipis 1-0 atas lawan-lawannya. Sementara itu, laga antara PSS Sleman dan Persipura Jayapura serta Pusamania Borneo FC kontra Barito Putera berakhir tanpa gol.
Pada Piala Presiden 2015, ada dua partai matchday pertama berakhir dengan skor 0-0. Namun, ada tiga tim menang dengan skor mencolok, minimal 3-0, pada saat yang bersamaan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.com, JUARA |
Komentar