Persiapan mepet bisa dijadikan kambing hitam. Ketika ISC berakhir pada Desember 2016 lalu, sejumlah klub memberi liburan panjang kepada para pemain. Karena itu, ada beberapa klub yang mengalami persiapan begitu mepet.
"Kami baru dua minggu latihan. Jadi, (laga) ini seperti latihan saja," kata pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, seusai timnya kalah 0-1 dari Persib Bandung, Senin (6/1/2017).
Waktu persiapan singkat juga berdampak pada kematangan sebuah tim dalam bermain. Pelatih Perseru Serui, Yusak Sutanto, melihat timnya banyak berbuat kesalahan saat kalah 0-1 dari PSCS Cilacap, Rabu (8/2/2017).
"Saya lihat umpan-umpan (pemain) masih banyak kesalahan dan ini sangat mendasar. Banyak yang harus saya benahi pada pertandingan berikutnya," ujar Yusak.
Kebebasan dari PSSI kepada tiap klub untuk memakai pemain seleksi menjadi alasan lain.
PSSI membebaskan 20 klub di Piala Presiden 2017 untuk memakai jasa pemain asing dengan jumlah tak terbatas, bahkan bisa mencapai 50 persen dari maksimal pemain didaftarkan atau 15 dari 30 nama.
Pelatih @PerseruSerui, Yusak Sutanto
"Kami masih punya 2 laga sebelum mengambil keputusan terkait pemain asing.."#PialaPresiden2017— Piala Presiden 2017 (@piala_presiden) February 8, 2017
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.com, JUARA |
Komentar